Jumat, 15 Oktober 2010

INTERVIEW KIM JAE WOOK "BAD GUY"

Movieweek : Bad Guy adalah karya yang memiliki potensi untuk sukses besar dalam berbagai cara. Secara pribadi, tipe karakter Anda, Tae Sung, adalah salah satu karakter yang harus kita kenal dengan baik; itu penting bahwa Anda dapat menarik kepribadian menarik yang berbeda dari jenis anak generasi ketiga konglomerat yang pernah kita lihat. Apakah Anda menambahkan sesuatu dalam karakter Tae Sung?

Kim Jae Wook : (tertawa) Bukankah semua karakter harus juga digambarkan dalam drama dan karakter Tae Sung, di dalamnya apakah digambarkan baik juga? Bagiku, alih-alih khawatir tentang bagaimana menggambarkan anak konglomerat generasi ketiga, aku berpikir secara dalam tentang seorang "Hong Tae Sung". Daripada berfokus pada hal yang eksternal, lebih penting pada hal-hal yang internal., pribadi Hong Tae Sung dan hubungan dengan keluarganya; Aku sedang berusaha untuk menggambarkan kisah pribadinya. Jadi, jika ia akan dilihat sebagai anak konglomerat generasi ketiga atau tidak, aku tidak yakin. Kurasa orang-orang yang menonton dapat memutuskan.

Movieweek : Bagaimana rasanya bekerja dengan Kim Nam Gil?

Kim Jae Wook : Dia adalah senior yang hebat, dan kakak yang bisa kupercaya dan ikuti. Di Jepang aku punya banyak teman. Selama syuting di Jepang, ia mengatakan "tertolong karena bekerja bersama dengan aktor ini.".

Movieweek : Menonton syuting pada tanggal 21 Februari, sepanjang hari, kau terus berlari, dan berlari, dan berlari. Pasti cukup sulit. Sementara pengambilan gambar di Jepang, apa ada kejadian tertentu?

Kim Jae Wook : Hari itu kami sedang syuting episode lima dan enam. Tae Sung agak sibuk pada waktu itu. Sejujurnya, aku kecewa karena tidak bisa benar-benar berlatih untuk menunjukkan karakter Tae Sung lebih baik, karena ia adalah anak seorang konglomerat terkemuka di Korea, yang ahli dalam tenis dan golf. Juga di Jepang ada beberapa adegan pengejaran. Itu sangat melelahkan berlari di atas lantai marble. Aku jatuh sekitar dua kali, hingga kedua lututku terluka. Ada juga adegan di mana aku sedang berjalan tanpa henti dengan Jae In di daratan bersalju. Karena salju itu sangat dalam di Jepang, kaki akan tenggelam sepanjang jalan sampai ke lutut. Banyak yang tertawa.


Movieweek : Dalam Coffee Prince 1st, Anda peran Seon Gi, yang datang ke Korea setelah tinggal di Jepang. Tahun ini Anda juga main dalam drama mobile Korea-Jepang oleh Direktur Kim Yun Cheol. Dan untuk Bad Guy, Anda datang ke Jepang untuk syuting. Entah bagaimana, tampaknya Anda memiliki ikatan yang kuat dengan Jepang.

Kim Jae Wook : Ini bukan seperti ada banyak aktor Korea yang fasih dalam bahasa Jepang. Kupikir bahwa melalui Korean Wave dan lainnya, budaya Korea telah menyebar ke berbagai negara, sehingga memudahkan aktor Korea untuk mencari pekerjaan yang lebih di berbagai wilayah di Asia. Dalam banyak hal, kurasa aku memiliki ikatan dengan Jepang. Hanya saja, setiap kali aku syuting di Jepang, capek juga ketika banyak orang memintaku untuk menjadi penerjemah (tertawa)

Movieweek : Anda aktif dalam banyak hal sebagai model, aktor, dan musisi. Apakah Anda berencana untuk terus bekerja seperti ini di masa depan? Jika Anda memilih hanya satu kegiatan, apakah itu?

Kim Jae Wook : Menjadi aktif dalam hal yang berbeda, aku mendapatkan banyak pertanyaan seperti itu. Tapi, jujur, aku sendiri tidak tahu. Karena ada hal yang ingin kulakukan, yang sangat ingin kucapai. Aku senang bisa mendapat kesempatan untuk terlibat dalam pekerjaan-pekerjaan itu. Saat ini, aku ingin berhasil menyelesaikan syuting Bad Guy. Ketika aku sudah selesai dengan pekerjaan ini, aku ingin menjadi lebih aktif terlibat dalam Walrus (grup band yang digeluti Kim Jae Wook).




CRE : ALLABOUTKIMNAMGIL
COPAS :DHICCA KBPK
vi a:: KBPK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Read First and please respect

Arsip Blog

LIZLEMAGAZINE