Kamis, 23 Desember 2010

Menyusun kalimat bahasa korea

I. Kalimat pernyataan ( Declarative )
Kalimat adalah kumpulan dari kata yang telah memberikan makna atau pengertian. Kalimat pernyataan di sini yang saya maksudkan adalah kalimat berita ( informatif ) baik berbentuk positif ataupun negatif. Sebagai contohnya adalah sebagai berikut :

1. 저는 집에 갑니다 ( jeoneun jibe gamnida ) Saya pergi ke rumah ( pulang )

2. 나는 책을 읽습니다 ( naneun chaegeul irkseumnida ) Aku membaca buku.

Kedua contoh kalimat di atas digunakan dalam suasana formal. sedangkan dalam suasana informal kita bisa menggunakan kalimat sebagai berikut :
1. 아무 것도 할 수 없네요 ( amu geotdo hal su eomneyo ) Tak ada sesuatupun yang bisa aku kerjakan.

2. 하늘에 별들이 반짝 반짝 빛나네요 ( haneure byeoldeuri banjjak banjjak bitnaneyo ) Bintang-bintang nampak gemerlapan bercahaya di langit.

3. 나는 시장 에서 바나나를 사겠다 ( naneun sijang eseo bananareul sagetda ) Saya akan membeli pisang di pasar.

Catatan :
1. Untuk membentuk bentuk negatif, bisa dengan menggunakan akhiran 이 / 가 아니다 ( i / ga anida ), misalnya : 나는 학생이 아니다 ( Naneun haksaengi anida ) Saya bukan seorang pelajar.

2. Membentuk negatif juga bisa dengan merubah kata 있다 (itda ) menjadi 없다 ( opda) misalnya : 책상에 책이 없다 ( chaeksange chaeki opda ) Di meja tidak ada buku.

3. Juga bisa dengan merubah dari 알다 ( alda ) ke dalam kata 모르다 ( moreuda) misalnya : 그분은 한국 말을 모른다 ( keubuneun hanguk mareul moreunda ) Beliau itu tidak mengerti bahasa Korea.

4. Juga bisa menambahkan 안 atau 지 않 dan juga bisa juga menggunakan 못 dan 지 못하. Contohnya : 리나 학교에 안갔습니다 ( Lina hak gyoe an gasemnida ) Lina tidak pergi ke sekolah. Dan juga misalnya : 이마는 학교에 가지 못했습니다 ( Imaneun hak gyoe gaji mothessemnida ) Ima tidak bisa pergi ke sekolah.

5. Dalam bentuk formal, Predikat pada kalimat pernyataan di akhiri dengan kata ㅂ 니다 atau 습니다, sedangkan dalam kalimat informal, digunakan kata …다 atau …네.







II. Kalimat Pertanyaan ( Interrogative )

Walaupun dalam percakapan biasa bisa hanya dengan menaikan intonasi bicara, namun pada dasarnya kalimat pertanyaan dalam bahasa Korea memiliki aturan tersendiri. Dalam hal ini kita ambil contoh :

1. 무슨 잡지를 읽으십니까? (museun japjireul ilgeusimnikka? ) Majalah apa yang Anda baca ?

2. 학생이 도서관에 많습니까 ? ( haksaengi doseogwane manseumnikka ? ) Apakah banyak pelajar di Perpustakan ?

2 ( dua ) contoh ini adalah contoh
bentuk formal.
Contoh lain adalah :
1. 그것이 무슨 인생이라 말할 수 있겠느냐.( geugeosi museun insaengira malhal su itgenneunya ) …bisa dikatakan kehidupan apakah itu?

2. 이게 사랑인가요? ( ige sarang ingayo ) Apakah ini cinta..?


3.그댄 왜 이렇게 내 맘을 아프게 하나요 ? ( geudaen wae ireoke nae mameul apeuge hanayo? ) Engkau mengapa membuat hatiku sakit seperti ini ?

Catatan :
1. Biasanya sebuah kalimat pertanyaan diawali dengan kata tanya antara lain :
a. 무엇 ( muos )apa .contoh = 무엇을 마십니까 ? ( muoseul masimnikka? ) minum apakah anda?
b. 누구 ( Nugu )siapa . contoh = 그분이 누구예요 ( geubuni nuguyeyo ) orang itu siapa?
c. 어디 ( Odi ) dimana, kemana . 사무실이 어디예요 ( samusili odiyeyo ) dimana kantornya ?
d. 언제 ( onje ) Kapan . contoh = 언제 한국애 왔어요 ( onje hanguke wassoyo ? ) Kapan anda datang ke korea?. Dan masih banyak kata-kata pertanyaan yang dapat digunakan untuk membuat kalimat pertanyaan.



2. Dalam bentuk formal, Predikat pada kalimat pernyataan di akhiri dengan kata ㅂ 니까 atau 습니까, sedangkan dalam kalimat informal, digunakan kata …느냐 atau …는가.


Wah ternyata 2 ( dua ) kalimat saja bila dijelaskan bisa panjang sekali dan melelahkan yang nulis. Tentu bagi siapa saja yang membaca, saya harap bisa melengkapi, menambahkan dan mengkoreksi bila salah, serta menanyakan bila kurang jelas.




@Source : Tazkiana
via: kodak loverz indo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Read First and please respect

Arsip Blog

LIZLEMAGAZINE