Sabtu, 02 April 2011

Cruel Temptation, Dituding Menjiplak, Rating Makin Melambung

SAAT tayang di Korea pada 2008 hingga pertengahan 2009, serial Cruel Temptation penuh kontroversi.

Selain beberapa kritik pada jalan cerita, terjadi kehebohan akibat skenarionya dituding menjiplak cerita novel City of Janus.

Sang penulis buku, Jung Hye Kyung, bahkan memperkarakan masalah ini ke meja hijau.

“Cruel Temptation sama persis dengan 60 adegan di novel saya. Saya telah meminta konfirmasi dari pihak SBS, namun tidak ada jawaban. Masalah plagiarisme ini akan saya bawa ke hukum sampai kalian mengakuinya,” kata Jung Hye Kyung.

Dalam novelnya, Jung bercerita tentang seorang anak yang mengganti identitasnya untuk membalas dendam pada ayahnya.

Sementara, drama ini berkisah tentang wanita yang mengganti identitasnya untuk membalas dendam pada mantan suami dan sahabatnya yang telah menyakiti dan menghancurkan hidupnya.

Jung menganggap penulis skenario serial Cruel Temptation mencuri ide kisahnya. Namun tuntutan ini mendapat perlawanan produser dan stasiun TV SBS.

Menurut mereka, Jung Hye Kyung hanya mencoba mencari sensasi dengan mendompleng popularitas Cruel Temptation.

Kontroversi lain drama yang juga memakai judul Temptation of Wife ini, ketika kisahnya mulai masuk ke babak penyamaran tokoh Goo Eun Jae yang mengganti identitasnya menjadi So Hee.

Bagaimana mungkin tak ada yang mengenali Eun Jae yang muncul sebagai So Hee, meski wajah mereka identik? Sebenarnya penulis skenario Kim Sun Ok pun ketar-ketir.

“Ya, saya sangat khawatir. Jang So Hee tak bisa melakukan operasi plastik dan memakai kostum khusus malah kelihatan lucu,” akunya.

Di luar berbagai permasalahan dan kontroversinya, Cruel Temptation makin menyedot perhatian penonton. Ratingya yang pada episode-episode awal hanya berkisar di angka belasan, melonjak hingga 40 persen.

Sepanjang 129 episode penayangannya, rating rata-rata yang diperoleh berkisar 30 persen. Ya, di luar berbagai pro dan kontranya, serial ini sukses meraih simpati penonton.

“Ini kisah drama yang menakjubkan, bahkan mengabaikan makna dasar ‘penghukuman’ dan menemukan perspektif baru terhadap kisah pembalasan dendam,” ungkap Kim.

Pada akhir 2009, drama ini meraih berbagai penghargaan di SBS Drama Awards, termasuk penghargaan tertinggi Daesang Awards untuk sang aktris, Jang Seo Hee. Di Filipina, serial ini tayang pada Oktober 2010 dan menjadi program acara harian dengan rating tertinggi saat itu.

Di Indonesia, para penonton serial ini mungkin baru menyaksikan episode-episode awalnya. Berhubung serial ini episodenya sangat panjang, sampai 129 episode, akan muncul banyak tokoh yang membuat jalan cerita makin seru. Kenali dulu tokoh-tokoh utama dari tiga keluarga yang mengisi konflik serial ini.

@Credit : Tabloid Bintang
via: kodak loverz indo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Read First and please respect

Arsip Blog

LIZLEMAGAZINE